Program Studi Sistem Informasi (SI) berkembang sebagai respons terhadap kebutuhan dunia industri dan bisnis akan tenaga ahli yang mampu menjembatani teknologi informasi dengan proses bisnis. Sejarahnya berawal dari perkembangan ilmu komputer dan manajemen informasi pada pertengahan abad ke-20, ketika perusahaan mulai mengandalkan komputer untuk pengolahan data. Pada tahun 1970-an dan 1980-an, bidang ini mulai berkembang sebagai disiplin tersendiri, memadukan aspek teknologi, manajemen, dan analisis bisnis. Di Indonesia, Program Studi Sistem Informasi mulai diperkenalkan pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an, seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi informasi di berbagai sektor. Kurikulumnya dirancang untuk mengajarkan mahasiswa bagaimana merancang, mengelola, dan mengoptimalkan sistem informasi guna mendukung pengambilan keputusan dan efisiensi operasional dalam organisasi. Hingga kini, SI terus berkembang dengan memasukkan tren teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan, big data, dan keamanan siber.